Rabu, 26 Oktober 2016

ARTIKEL

Arsitek dan Rumah Anda (Arsitek sebagai sebuah profesi)


Pernahkah anda mendesain rumah sendiri? Atau anda membeli rumah jadi dari pengembang? Tidak bisakah anda mendesain sendiri? Atau anda menggunakan jasa arsitek?

Di Indonesia, paling tidak di kota-kota besar,semua keahlian dan material yang dibutuhkan untuk membangun rumah sudah tersedia. Anda bisa membangun sendiri rumah anda dengan bantuan tukang dan mandor. Atau bisa juga dengan meniru dari majalah atau melihat rumah-rumah yang ada di sekitar anda. Lalu mengapa kita masih perlu jasa arsitek?

Rumah adalah kebutuhan dasar yang harus disediakan manusia agar dia hidup layak. Kita diajarkan untuk memenuhi kebutuhan hidup dasar yaitu: sandang-pangan-papan. "Papan" diletakkan di akhir seakan menjadi penanda bahwa setelah kita memilikinya, hidup kita sudah lengkap. Selebihnya sebenarnya adalah kemewahan.
Di Indonesia, secara tradisional ada peran-peran di masyarakat yang berfungsi sebagai arsitek. Misalnya di Bali, ada yang disebut Undagi. Ia menempati posisi khusus di masyarakatnya karena punya pengetahuan lebih mengenai teknologi membangun rumah yang berkaitan dengan falsafah hidup sehari-hari dan agama yang dianut.
Di masyarakat kita pun ada profesi yang sejajar dengan arsitek, yang paling sering kita kenal adalah profesi Dokter, Dokter menempati tempat yang khusus di masyarakat kita. Arsitek termasuk dalam 8 profesi yang diakui oleh pemerintah, setara dengan profesi Dokter, Apoteker, Akuntan, Dokter Hewan, Dokter Gigi, Psikolog, dan Pengacara.
Arsitek memiliki asosiasi profesi yang dikenal dengan Ikatan Arsitek Indonesia (IAI), yang terakreditasi oleh LPJK (Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi) berdasarkan Undang-Undang Jasa Konstruksi 1999 yang dapat mengeluarkan sertifikat Arsitek yang sesuai dengan standar organisasi arsitek dunia (UIA).
Apakah kita perlu jasa arsitek? Anda akan mempertimbangkan jasa profesional arsitek, bila anda berniat untuk merancang rumah dengan penataan yang baik, sehat, efektif dan sesuai dengan peraturan kota, agar bisa ikut berkontribusi pada lingkungan kota yang berkualitas.

Dikutip dari ulasan:
Ahmad Djuhara* dari Musyawarah Nasional Ikatan Arsitek Indonesia XI di Batam, 18-20 September 2005 (Dimuat pada Taloid Rumah edisi 70-III/27 September-10 Oktober 2005) 

TIPS

MEMILIH WARNA CAT UNTUK RUMAH ANDA



Memilih warna cat untuk rumah sebenarnya tidaklah sulit. Namun, banyak orang menjadi ragu-ragu setiap kali akan memilih warna cat untuk rumah. Meski tertarik untuk memanfaatkannya, sering terjadi keragu-raguan dalam memilih warna-warna untuk rumah.
“Warna apa yang cocok?” , atau
“Warna ini bagus atau tidak ya?” , atau
“Apa nggak terlalu norak kalo pake warna ini??” , atau
“Sebaiknya warna ini dipakai di sebelah mana?”
Beberapa pertanyaan di atas mungkin sering muncul di benak anda pada saat mendekor rumah. Ketika dihadapkan pada berbagai pilihan warna, biasanya akan terjadi kebingungan dan pada akhirnya memilih (lagi-lagi) warna aman yaitu putih beserta variasi nuansanya agar terhindar dari resiko “salah warna”.
Berikut ini tips untuk membantu memilih warna cat rumah :
A.Menghargai Sejarah

Bila anda berencana untuk mengecat ulang rumah kuno, anda mungkin ingin menggunakan perencanaan warna yang akurat. Anda bisa berkonsultasi dengan Arsitek untuk mendesain ulang warna cat lama anda menggunakan komposisi warna yang baru. Atau anda bisa juga bisa menggunakan skema-skema warna untuk rumah bergaya kuno yang digunakan pada masa itu.
New Past mengingatkan kembali kepada nuansa tradisional, budaya lokal, nilai-nilai luhur dan warisan nenek moyang, kenangan masa lalu dengan kehidupan yang tenang, sederhana dan penuh nostalgia. Benda-benda yang mengingatkan pada nilai-nilai lama, serta mengutamakan segala sesuatu yang serba otentik merupakan nilai-nilai yang ditonjolkan dalam tema ini.

B.Melihat Rumah Tetangga
Rumah tetangga anda mungkin bisa memberikan ide warna cat untuk rumah anda, tapi jangan hanya meniru semuanya, tapi ambillah warna yang memang bisa diaplikasikan pada rumah anda.
C.Meminjam dari Alam
Tahukah anda jika alam sekitar anda bisa banyak memberikan ide, misalnya: kombinasi warna hijau dan coklat pada pohon, warna biru di lautan, warna-warna bunga, warna hijau buah apel, dan lain sebagainya.
D.Perhatikan Warna Atap
Warna penutup atap rumah anda bisa banyak memberikan keseimbangan warna pada tampak muka rumah anda. Misalnya : warna genteng keramik, genteng beton glazur duo tone, genteng kampung, dak beton, dsb.
E.Perhatikan Bagian Rumah yang Tidak Ingin di Cat
Setiap rumah pasti memiliki bagian yang tidak ingin di cat, misalnya: dinding dengan bata ekspos, dinding yang sudah dilapisi wallpaper, pintu/jendela dari kayu yang masih mempertahankan warna aslinya. Pilihlah warna cat yang masih bisa diharmonisasikan dengan bagian-bagian rumah anda yang tidak ingin di cat.
F.Inspirasi Dari Ruang Keluarga
Lihatlah ruang keluarga anda, benda apa yang bisa menjadi inspirasi untuk memilih warna cat? Misalnya: Warna sofa anda, warna karpet atau warna dari motif bantal kursi anda. Pilihlah warna cat yang bisa menyatu dengan benda-benda di ruang keluarga anda.
G.Warna Terang Untuk Kesan Lebih Luas
Warna-warna terang memberikan efek “memperluas” ruang, ringan dan terbuka. Kombinasikan warna-warna ini dengan ornamen bangunan yang berkesan dinamis.
H.Warna Gelap untuk Kesan Dramatis
Warna gelap yang dimaksud bukanlah warna hitam, tapi warna-warna yang dapat menghadirkan suasana hangat, hidup, nyaman, glamor, keceriaan atau kesan etnik. Misal : Merah, coklat, kuning, terakota, oranye, ungu.
I.Menentukan Warna Favorit Keluarga
Jangan lupa, setiap individu anggota keluarga adalah pribadi yang unik dan memiliki selera yang berbeda satu sama lain. Perbedaan sifat atau karakter individual inilah yang memunculkan tantangan dalam mendesain sebuah hunian yang harmonis bagi semua anggota keluarga.
J.Menjaga Keseimbangan
Warna punya peranan penting dalam kehidupan manusia. Warna pada rumah bisa membangkitkan energi dan mood atau perasaan tertentu, bahkan mengekspresikan kepribadian seseorang. Warna memiliki kekuatan untuk menyembuhkan dan menyeimbangkan emosi, serta dapat menciptakan keselarasan pada ruang-ruang dalam rumah.

Sumber : idea nusantara malang

TIPS

FENG SHUI : Optimalkan Rezeki yang Masuk ke Pintu


Pintu utama yang mewakili pintu masuk bagi penghuni atau tamu, dalam Feng Shui diibaratkan sebagai mulut yang dapat menghantarkan hawa rezeki untuk memenuhi kebutuhan hidup bagi penghuni. Energi tersebut biasa disebut dengan energi Qi, yang diterjemahkan bebas sebagai “energi rezeki”.

Mencari Hawa Qi
Hawa Qi memang sangat dicari dalam Feng Shui, sehingga pakar mengatakan, “kualitas dalam menghitung bangunan rumah tinggal identik dengan sejauh mana kita dapat ‘menjebak’ Qi untuk singgah lebih lama dalam bangunan yang dijadikan obyek perhitungan”.

  • Carilah kekuatan air yang ada di depan pintu rumah, entah itu sungai, kolam, danau atau laut yang tenang dan jernih. Kalau itu semua tidak ada, maka buatlah empang atau kolam di sisi depan rumah. Tetapi boleh atau tidaknya kekuatan air tersebut harus mempertimbangkan kedudukan dan arah hadap rumah. Air yang tenang nan menyejukkan dalam Feng Shui identik dengan kelimpahan kekayaan, sebab di sekitarnya energi Qi akan berkumpul dengan jumlah yang lebih banyak dibandingkan lokasi lainnya.
  • Kita harus menyerap dengan baik energi Qi yang ada di luar agar singgah dan masuk ke dalam rumah. Karenanya, dalam merencanakan Feng Shui untuk letak pintu masuk diharapkan posisinya terletak di area yang benar agar bisa mengundang hawa Qi masuk ke dalam rumah dengan mudah.
  • Energi Qi yang masuk harus bisa disebarkan ke seluruh penjuru rumah, baik yang ada di lantai bawah maupun lantai yang ada di atasnya. Caranya dengan membuat tata ruang dengan penyekat dan pencahayaan yang benar, memiliki alur gerak yang dinamis tanpa terputus.
Menyebarkan Aliran Qi
Beberapa hal yang harus diperhatikan adalah :
  • Pintu depan dan pintu belakang jangan berada dalam satu posisi lurus. Posisi ini hanya akan menciptakan “lorong angin” dan mendorong Qi yang masuk rumah langsung terbuang begitu saja, sehingga Qi tidak bisa mengisi seluruh penjuru rumah.
  • Jangan membuat lorong yang panjang dan gelap, sebab energi Qi akan melemah. Bangkitkan Qi yang lemah dengan memasang lampu di lorong tersebut.
  • Jangan menempatkan dua pintu saling berhadapan, sebab energi Qi akan tersedot dan terbagi. Qi yang masuk juga tidak optimal karena hanya mengisi setengah ruang saja.
  • Buatlah sekat berdasarkan ilmu tata ruang yang intinya akan menghantarkan Qi atau membuat udara mengalir bebas dan menyebar ke seluruh ruang. Pintu dan jendela (pada penataan yang benar) akan memompa atau mendorong Qi untuk mengalir, tumbuh, dan bertahan lama di dalam rumah.



Sumber : idea nusantara malang

TIPS

JANGAN RAGU MEMBUAT FURNITURE BUILT-IN


Jika diartikan dalam bahasa Indonesia,furniture built-in adalah “perabot yang ditanam”. Mengapa disebut sebagai perabot tanam?, karena perabot ini memang dibuat dengan desain dan ukuran yang disesuaikan (dibuat “pas”) dengan ruangan tempat untuk meletakkan perabot tersebut. Sehingga, perabot itu terkesan seperti ditanam didalam ruang.

Memang, jika dilihat dari prosesnya, sebagian orang menilai membuatfurniture built-in akan merepotkan, sehingga mereka lebih memilih untuk membeli furniture siap pakai yang banyak ditawarkan toko-toko furniture.
Kelebihan menggunakan furniture built-in antara lain:
Pertama: Bagi anda yang memiliki rumah dengan luas terbatas, penggunaan furniture built-in merupakan pilihan cerdas untuk memaksimalkan fungsi ruang. Sudut ruang ataupun ruang sisa (misal: ruang bawah tangga) biasanya sulit dimaksimalkan sebagai tempat untuk meletakkan furniture siap pakai, karena ukuran yang tidak standart. Maka, dengan furniture built-in bisa dimaksimalkan fungsinya untuk meletakkan furniture yang ukurannya disesuaikan dengan kondisi ruang.
Kedua: Dengan menggunakan furniture built-in, bisa dipastikan bahwa furniture anda tidak akan ada yang yang menyamai (“desain eksklusif”). Desain anda bisa disesuaikan dengan kebutuhan, misalnya: desain furniture multifungsi-sofa yang dibawahnya bisa digunakan sebagai tempat penyimpanan, dan masih banyak lagi.
Ketiga: Rumah terlihat rapi, karena furniture seperti menyatu dengan rumah, tidak ada celah antara ruangan dengan furniture, berbeda jika anda menggunakan furniture siap pakai. Apalagi jika anda mendesain furniture yang bisa “menyembunyikan” barang-barang yang ada didalamnya. Sehingga, selain terlihat rapi rumah juga terlihat lebih bersih.
Keempat: Jika anda berencana untuk menjual atau menyewakan rumah anda, maka furniture built-it akan menjadi “nilai tambah” pada rumah anda.
Selain kelebihan-kelebihan di atas, ada beberapa kekurangan dalam menggunakan furniture built-in, antara lain:
Pertama: Membutuhkan waktu yang agak lama dalam proses pengerjaannya, mulai dari desain dan pengukuran (harus seteliti mungkin), pemilihan bahan, pengerjaan, sampai pemasangan.
Kedua: Tidak bisa dirubah posisinya, karena perabot sudah “ditanam” dalam ruang, namun jika anda ingin berganti suasana maka anda bisa mengganti elemen interior lain, misalnya: mengganti gorden, mengganti kain penutup sofa atau karpet, dan lain sebagainya. Selain itu, akan lebih baik jikafurniture built-in memiliki model yang lebih simpel dengan warna-warna netral, sehingga jika akan merubah suasana bisa lebih serasi dengan elemen interior lain.
Ketiga: Jika anda berencana pindah rumah, maka furniture built-in tidak bisa anda bawa di rumah anda yang baru, selain perabot sudah “tertanam” dalam ruang, tentunya perabot itu belum tentu sesuai dengan ruang-ruang di rumah baru anda.

Dilihat dari kelebihan dan kekurangan furniture built-in, kami tidak memasukkan harga sebagai bahan pertimbangan. Harga bersifat fleksibel, artinya bisa jadi furniture built-in lebih mahal daripada furniture siap pakai atau bisa jadi sebaliknya. Semua tergantung dari model, kualitas bahan dan proses pengerjaan.
Namun, furniture built-in merupakan alternatif buat anda dalam mengisi interior rumah, sehingga tidak ada salahnya untuk dipertimbangkan.




sumber: idea nusantara malang

CONTACT PERSON

CREATE PRESISI

Tlpon                       : 0812-8312-8392/0857-1136-2974
Pin BBM                          : 55195F16
WhatsAap                      : 0812-8312-8392
Email                               : presisi.interior@gmail.com
Office & Workshop       : Pegangsaan 2 Km 5 No.268, Jakarta Utara